Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2019

ManusiaBolehBerencana; Namun Tuhan Punya Rencana yang Lebih Indah dari Rencana yang Kita Inginkan.

Pada dasarnya, setiap orang memiliki rencana untuk bisa mencapai sesuatu yang diinginkan. Dan rencana masing-masing orang, tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Ketika semua hal yang kamu rencanakan belum juga terwujud dengan baik, pastikan dirimu untuk bisa bersabar menerima kenyataan yang ada.   Kamu juga bisa terus berusaha dan jangan lupa untuk terus berdoa meminta yang terbaik dari Tuhan. Karena, dalam perjalanan hidup setiap orang, hampir semuanya pernah merasa gagal. Beberapa diantaranya, bahkan mengalami kegagalan yang jauh lebih berat dari apa yang kamu rasa. Selama menjalani tahun 2018, ada berbagai rencana yang telah aku  buat. Salah satunya, aku ingin mengajak keluargaku pergi berlibur di akhir tahun ini dengan uangku sendiri. Namun, untuk bisa mencapai itu semua, aku harus berusaha. Dan usaha yang aku lakukan dengan cara mengikuti berbagai lomba menulis yang bisa menghasilkan uang. Tapi sayang, aku tidak memenangkan sama sekali perlombaan itu. Perasaan marah dan ke

Yang Namanya Mencintai, Tak Harus Selalu Memiliki

Dulu hidupku gelap seperti langit abu-abu. Sampai pada akhirnya, Tuhan mempertemukanku dengan seseorang yang mengubah hidupku yang sebelumnya gelap, menjadi terang. Bercahaya indah seperti warna pelangi. Setiap hari-hari yang aku lewati bersamanya, adalah hari yang selalu indah dihidupku. Namun aku sadar, kebersamaan ini harus diakhiri. Karena aku tahu, aku nggak mungkin bisa selamanya sama dia. Dia mencintai seseorang. Dan orang yang dicintainya itu bukan aku, melainkan sahabat dekatku sendiri. Akhirnya aku memutuskan untuk menjauhi dirinya. Menjauhi dirinya memang tidak mudah, tapi pelan-pelan aku yakin diriku bisa. Kita yang dulu saling berkomunikasi lewat chat, tapi sekarang sudah lebih dari sebulan kita tidak pernah berkomunikasi lagi. Aku tahu, dia pasti marah kepadaku. Namun itu semua aku lakukan, demi kebahagiaannya. Karena kebahagiaan yang dia punya tidak ada padaku, tetapi ada di dalam diri orang yang sangat dia cintai. Dia adalah orang yang sangat baik. Aku beruntung bis

Cinta bertepuk sebelah tangan memang menyakitkan. Namun yang namanya mencintai, tak harus selalu memiliki

Kisah ini dimulai ketika aku masih duduk dibangku SMA. Di mana saat itu aku merasakan yang namanya jatuh cinta. Aku jatuh cinta kepada lelaki yang bernama Agus. Agus adalah lelaki yang baik dan ramah. Beberapa kali aku bertemu dengannya di lingkungan sekolah, ia selalu melontarkan senyum manisnya kepadaku. Tatapan matanya, sapaannya selalu terbawa dipikiranku. Sampai pada akhirnya, aku tidak bisa mempungkiri bahwa aku menyukai Agus. Namun, aku merasa saat itu bukan waktu yang tepat untuk mengungkapkan semua rasa yang aku punya kepadanya. Dan aku memilih untuk memendam rasaku kepadanya selama 2 tahun. Tepat pada akhir ujian semester 2, aku memutuskan untuk mengungkapkan perasaanku kepadanya lewat chat BBM.  Ia merespon dengan baik apa yang aku ungkapkan barusan kepadanya. Namun, ia hanya ingin kita berteman baik saja layaknya sahabat dekat. Aku pun harus menerima kenyataan pahit itu. Namanya juga tidak cinta, mana bisa dipaksa. Sampai pada akhirnya, aku mengetahui bahwa dia sudah p

Lihat siapa yang tulus mencintaimu, jangan sampai ia bosan karena menunggumu terlalu lama

Malam ini langit gelap tanpa bintang. Mataku masih terpaku menatap layar ponselku. Aku menikmati foto seseorang yang kusimpan didalam memori ponselku. Tring… tiba-tiba saja ada  chat  masuk. Aku membacanya sambil senyam-senyum sendiri. Itu pesan dari mantanku yang sekarang hanyalah menjadi teman baikku. Ari: “Kamu udah ngerjain tugas” Saya: “Udah, kamu sendiri?” Ari: “Udah dong. Ketularan pinter sama kamu sih.” Saya: “Ketularan apaan. Kamu udah pinter kali ri.” Ari: “Tidur sana, cewek gak baik begadang.” Saya: “Iya, duluan sana.” Ari: “Kamu duluan gih.” Saya: “Ya udah. Tapi kamu juga cepat tidur ya?” Ari: “Iya, selamat malam dan selamat tidur Nia.” Aku mematikan  ponsel  sambil senyam senyum tak jelas. Entah mengapa, menikmati setiap detik ini akan terasa indah jika terus bersamanya. Perlahan-lahan mataku menutup lengkap dengan lengkungan di bibirku. Tak terasa malam sudah berganti menjadi pagi. Aku terbangun dari tidurku yang diselimuti dengan mimpi buruk. K