Terkadang, jarak memang memisahkan kita. Ada kalanya kita tidak saling
kontak karena kesibukan satu sama lain. Tapi aku tahu, setiap aku butuh, kamu
selalu ada untuk aku meski kita terpisah jauh. Terima kasih untuk setiap
acara pergi, serta terima kasih kamu selalu ada meski aku sedang sedih. Kita
berjanji, susah senang, kita selalu bersama. Aku percaya, segala rahasiaku
selalu aman bersamamu. Ada setiap momen di antara
kita, entah momen itu bahagia atau tidak, dan kita tidak pernah peduli akan hal
itu. Kita sharing cerita-cerita
bahagiamu padaku. Tak bisa kubayangkan, hidupku tanpa kalian. Pasti tidak akan
bahagia dengan berbagai pengalaman yang seru.
Aku tahu,
ada beberapa permintaanku tidak membuat kalian nyaman. Tapi, kalian tidak
peduli akan hal itu. Meski jam sibuk dan kalian masing masing sudah memiliki
janji lain, kalian mau membatalkannya untukku yang sedang bermasalah. Terima
kasih untuk segala pengorbananmu ini. Terkadang kalian juga mendengarkan
cerita-cerita yang buruk tentangku. Namun aku tahu, kalian percaya padaku
dibandingkan dengan gosip-gosip buruk di luar sana. Terima kasih, karena tetap
menyemangatiku di kala masa ini.
Aku tahu,
terkadang aku juga tidak sepenuhnya terima dengan pendapat kalian.Tak jarang
juga kita berargumen untuk sesuatu hal yang simple.
Namun terima kasih, karena pertengkaran kita tidak pernah berakhir buruk.
Terima kasih, karena selalu mau memaafkan diriku.
Selain orang
tuaku, hanya kalian lah yang paham dimana bagusnya diriku dan apa yang
bisa aku lakukan. Terima kasih karena mau membantu dan mendorongku untuk lebih
baik. Tanpa kalian, aku tidak akan menjadi seperti ini.
Sekali lagi, terima kasih telah menjadi apa adanya. Terima
kasih karena tidak berpura-pura menjadi baik. Dan terima kasih karena telah
lahir di dunia ini sebagai sahabatku.
Comments
Post a Comment