Skip to main content

Rindu Kamu


Entah mulai darimana aku akan menulis. Tapi yang jelas ku mohon jangan salahkan aku jika aku tak pandai untuk menghentikan air mata ini. Jangan kesal padaku karena aku tak mampu menutupi kesedihanku. Aku tak tahu seberapa besar kerinduan ini menguasaiku. Hanya satu yang aku pahami. Perasaan ini semakin menyakiti dalam hitungan hari. Dan kini aku hanya dapat merenung sendiri. Denganmu aku pernah merasa sempurna. Dalam segala keterbatasanku, keterbatasanmu, keterbatasan kita. Setidaknya bagiku seperti itu. Dan kini semua itu harus berakhir. Maafkan aku. Aku harus melepaskanmu.  Percayalah bahwa hatiku ini tak pernah bisa berbohong. Setiap kali aku mengingat semua kenangan yang pernah kita ciptakan dulu, hati ini menangis. Ingin rasanya kembali, tapi kau dan aku tak bisa.
Sekarang aku hanya mampu untuk melihatmu dari alam yang berbeda. Dan aku akan tetap mendoakan yang terbaik untukmu. Terimakasih untuk waktu yang kau berikan selama ini. Terimakasih untuk ketulusan cintamu. Maaf jika saat ini aku ingin membuka hati yang baru untuk orang yang baru yang saat ini dekat dengan ku. Aku takkan mengingatmu lagi. Semua kenangan itu, akan kusimpan dihati. Tapi aku berjanji takkan menangisi kamu lagi. Aku tak mau kamu terus melihatku bersedih dari bawah sini. Kamu telah tenang dan nyaman diatas sana


Comments

Popular posts from this blog

Tak Perlu Menunggu Kaya untuk Membahagiakan Ibu Kita

Membuat ibu kita bahagia, hal itu jelas jadi harapan dan impian kita semua. Mungkin kita memang belum jadi anak yang sepenuhnya berbakti dan sempurna di mata ibu kita. Ibu  kita mungkin tak pernah menuntut atau meminta apapun dari kita. Kasih sayang yang ia berikan memang tak pernah kita balas sepenuhnya. Sudah banyak pengorbanan dan hal-hal yang ia lakukan untuk kita. Dan kita sebagai anak, memberi perhatian walau sedikit sudah jadi bentuk bakti kita sendiri. Hari-hari kita memang akan selalu sibuk. Aktivitas yang padat selalu menguras energi dan waktu kita setiap harinya. Tapi kita tak pernah bisa tahu soal rahasia usia dan waktu. Jangan sampai karena kita terlalu sibuk mengurus diri sendiri, jadi lupa dengan ibu kita yang juga makin bertambah usia. Tak bisa kita cuma terus menunggu untuk bisa benar-benar kaya raya baru membahagiakan nya. Bukan kekayaan kita yang diminta oleh Nya, melainkan kasih sayang dan cinta kita yang paling diharapkannya. Melakukan yang terbaik ...

Inilah Yang Akan Terjadi Ketika Anda Berpisah Dengan Sahabat Baik

Memiliki seorang sahabat adalah impian bagi semua orang. Setidaknya, begitulah yang seringkali ku dengar dari mereka. Berbeda dengan teman biasa. Seorang sahabat adalah dia yang benar-benar istimewa, yang sering kali keistimewaannya itu tak kita sadari hingga kita tak pernah tau mana yang benar-benar seorang sahabat, dan mana yang hanya seorang penjilat yang hanya memanfaatkan kita saja. Sahabat adalah ia yang mampu membuat kita merasa nyaman, dan merasa tak sungkan untuk mengekspresikan diri kita, hingga melakukan hal-hal yang konyol. Kita dan sahabat mungkin tak selalu kompak, namun kita sama-sama saling mencoba untuk mengimbangi satu sama lain. Dan sahabat adalah seorang teman terakhir yang masih sudi berada di sebelahmu saat yang lain meninggalkanmu karena kamu sudah tak punya apa-apa lagi. Sering kali, apa yang membuat sahabat pergi adalah karena sikap egois yang ada dalam diri kita. Kadang memang ia tak sepaham denganmu, tak jarang saya sendiri sangat cerewet untuk menaseha...

Menghargai Waktu

Banyak kejadian yang tak ku sangka. Air mata menetes dari matanya. Aku tak tau apakah itu memang salahku. Aku juga tak tahu kenapa itu semua terjadi, hanya dengan hitungan detik saja perasaan bersalah menyelimuti diriku. Entah berawal dari mana kenapa semua ini terjadi. Kau selalu berpikir tentang hari-hari bahagia untukmu,begitu pun aku. Masalahnya adalah, bukan aku bahagiamu. Ini adalah proses. Proses dimana kau akan menjadi dirimu sendiri. Aku mengerti, aku selalu menjadi diri sendiri. Namun siapa yang lebih tahu tentang diriku yang sebenarnya. Ada sebuah waktu atau pun keadaan akan ada saatnya kau bertemu dengan satu orang yang mengubah hidupmu untuk selamanya. Kemudian, satu orang tersebut akan menjadi bagian terbesar dalam agendamu. Dan hatimu takkan memberikan pilihan apa pun. Akan ada saatnya kau ingin melompat mundur pada titik-titik kenangan tertentu. Namun tiada guna, waktu takkan memperlambat gerakan walau sedetik pun. Ia hanya mampu maju, dan terus maju. Dan mau tidak...