Entah mulai darimana aku akan menulis.
Tapi yang jelas ku mohon jangan salahkan aku jika aku tak pandai untuk
menghentikan air mata ini. Jangan kesal padaku karena aku tak mampu menutupi
kesedihanku. Aku tak tahu seberapa besar kerinduan ini menguasaiku. Hanya satu
yang aku pahami. Perasaan ini semakin menyakiti dalam hitungan hari. Dan kini
aku hanya dapat merenung sendiri. Denganmu aku pernah merasa sempurna. Dalam
segala keterbatasanku, keterbatasanmu, keterbatasan kita. Setidaknya bagiku seperti
itu. Dan kini semua itu harus berakhir. Maafkan aku. Aku harus
melepaskanmu. Percayalah bahwa hatiku ini tak pernah bisa berbohong.
Setiap kali aku mengingat semua kenangan yang pernah kita ciptakan dulu, hati
ini menangis. Ingin rasanya kembali, tapi kau dan aku tak bisa.
Sekarang aku hanya mampu untuk melihatmu
dari alam yang berbeda. Dan aku akan tetap mendoakan yang terbaik untukmu.
Terimakasih untuk waktu yang kau berikan selama ini. Terimakasih untuk
ketulusan cintamu. Maaf jika saat ini aku ingin membuka hati yang baru untuk
orang yang baru yang saat ini dekat dengan ku. Aku takkan mengingatmu lagi.
Semua kenangan itu, akan kusimpan dihati. Tapi aku berjanji takkan menangisi
kamu lagi. Aku tak mau kamu terus melihatku bersedih dari bawah sini. Kamu telah
tenang dan nyaman diatas sana
Comments
Post a Comment