Maaf, kalau sekarang aku tidak bisa kembali seperti dulu
Dulu aku akui, kalau aku pernah memiliki rasa
kepadamu. Rasa yang bisa dibilang cukup besar dari siapapun yang
menginginkanmu. Tapi sekarang, rasa yang aku punya terhadapmu, kini telah
berubah dan telah berpindah ke orang lain. Orang itu yang tak lain adalah teman
dekatmu sendiri. Hal ini bisa dibilang wajar sih, karena setiap rasa yang
dimiliki masing-masing orang, pasti bisa berubah, kapan saja dan dimana saja.
Dan perubahan itu sama sekali tidak bisa dicegah. Karena rasa yang berubah itu,
terjadi dengan sendirinya. Tanpa unsur paksaan, dan tanpa unsur kesengajaan.
Ya, begitulah rasaku yang sudah berubah terhadapmu sekarang.
Mungkin, kamu sedikit kesal dengan perubahanku yang
sekarang ini. Karena aku yang dulunya penuh perhatian, berubah menjadi cuek
bebek. Aku yang dulunya senang bisa mengobrol denganmu, kini berubah menjadi
sosok yang pendiam. Terlebih lagi, sekarang aku tak memiliki rasa apapun
terhadapmu. Semuanya udah mati dan terkubur dalam-dalam. Di tulisanku kali ini,
aku tak ingin curhat panjang lebar seperti sedang membuat naskah novel. Aku
hanya ingin minta maaf padamu. Maaf, karena aku tidak bisa menjadi seperti yang
dulu lagi. Maaf, karena aku sudah jatuh hati pada yang lain. Dan maaf, kalau
teman dekatmulah yang menjadi pilihanku sekarang. Hm, sebenarnya aku merasa
aneh ketika menuliskan kata-kata ini. Aku minta maaf padamu, seakan akan aku
yang jahat karena sudah meninggalkan kamu dan memilih pergi bersama yang lain.
Padahal pada kenyataannya, aku dan kamu tidak pernah saling memiliki. Kita
hanya dekat, dan kedekatan itu hanya sebatas teman saja. Tak ada yang spesial
dari kedekatan kita berdua, katamu kepadaku waktu kita masih dekat dulu.
Walaupun kamu menganggapnya seperti itu, aku tetap kok
selalu menganggapmu spesial. Karna buatku, bisa dekat denganmu saja adalah hal
yang menyenangkan untukku. Meskipun terkadang kamu sering menjaga jarak dariku,
aku tidak pernah merasa marah dan kecewa. Karena aku tahu, hal yang kamu
lakukan itu sudah benar. Kamu melakukan itu semata-mata demi menjaga perasaan
kekasihmu. Aku paham, dari dulu kamu adalah tipe yang setia. Tetapi,
kesetiaanmu sudah membutakan hatimu. Sehingga kamu tidak sadar, bahwa orang
yang kamu cintai telah mengkhianatimu, sejak pertama kali kalian menjalin
hubungan. Pasti kamu kaget kan, dengan apa yang aku tuliskan barusan. Pasti kamu
bertanya-tanya kan, kenapa aku bisa tahu? Sebenarnya sih simple aja! Aku bisa
tahu hal itu bukan karena aku kenal dekat siapa kekasihmu itu. Akan tetapi,
karena aku mencari tahu segalanya tentangmu dan tentang siapa seseorang yang
dekat denganmu. Meskipun kamu tidak pernah tahu apa yang sudah aku lakukan
kepadamu dulu, tapi aku tidak pernah menyesal kok pernah melakukannya. Karena
semua hal yang pernah aku lakukan dulu, adalah sesuatu yang aku sukai dan aku
inginkan. Tapi sekarang, semua itu udah gak penting lagi untuk dibahas
sebenarnya. Karena kamu juga tahu, bahwa sekarang aku tidak sama seperti yang
dulu lagi. Maaf, kalau aku tidak bisa membalas cintamu sekarang dan aku minta,
kamu lupakan aku.
Comments
Post a Comment