Skip to main content

Review Film Primbon "Horor Yang Berbalut Komedi dan Kesedihan Keluarga"

 

Kemarin, ga begitu tertarik sama film indo apalagi yang bergenre horror dan ini pertama kalinya film horror indo yang aku tonton di bioskop. Judul film ini singkat banget dan udah pasti warga Indonesia yang mau nonton film ini tau film ini mengarah kemana. Namun, judul tak selamanya bermakna satu saja melainkan film ini memiliki makna yang begitu dalam menurut pandanganku yang udah nonton filmnya. Filmnya masih tayang, cuman udah terlalu sedikit yang nonton mungkin karena sudah seminggu lebih juga ada dilayar bioskop. Sejak hari pertama tayang, aku gak langsung nonton cuma karena kebetulan diajak sama adek dan ada juga kakak-anku yang penikmat film horror jadinya aku ikut mereka dan saat itu aku dibayarin ya pastilah aku gak nolak secara aku juga lagi gabut gak ngapa-ngapain sepulang kerja.


 

               Awal sampai pertengahan film, aku masih ketawa ketiwi tapi pas mendekati endingnya gila bangettt sih menurut aku. Plot twist banget dan jarang banget ada yang mengangkat film horror yang dibaluti kesedihan yang begitu mendalam yang terjalin diantara ibu dan anak,serta adik dan kakak. Film ini benar-benar membuat aku berhasil mengeluarkan air mata dan aku rasa jika ada sekuelnya aku akan excited menonton tapi sayangnya tokoh utamanya dibuat meninggal. Kalian bisa menyaksikan film horror ini di bioskop kesayangan kalian yang judulnya “Primbon”.

Oh iya, kemarin aku sempat review berapa rate untuk film sebagus ini di tiktok aku. Kalian bisa klik link ini ya : Video Rate Film Primbon 



Makna yang bisa diambil dari film ini adalah 

“Kesialan apapun itu tidak pernah terjadi pada siapapun itu hanyalah takdir yang tidak bisa dihindari. Jika takdir kita meninggal disaat orang menilai itu hari sialnya kita, kita jangan menyalahkan siapapun karena takdir hanya Tuhan yang tau".

Comments

Popular posts from this blog

Tak Perlu Menunggu Kaya untuk Membahagiakan Ibu Kita

Membuat ibu kita bahagia, hal itu jelas jadi harapan dan impian kita semua. Mungkin kita memang belum jadi anak yang sepenuhnya berbakti dan sempurna di mata ibu kita. Ibu  kita mungkin tak pernah menuntut atau meminta apapun dari kita. Kasih sayang yang ia berikan memang tak pernah kita balas sepenuhnya. Sudah banyak pengorbanan dan hal-hal yang ia lakukan untuk kita. Dan kita sebagai anak, memberi perhatian walau sedikit sudah jadi bentuk bakti kita sendiri. Hari-hari kita memang akan selalu sibuk. Aktivitas yang padat selalu menguras energi dan waktu kita setiap harinya. Tapi kita tak pernah bisa tahu soal rahasia usia dan waktu. Jangan sampai karena kita terlalu sibuk mengurus diri sendiri, jadi lupa dengan ibu kita yang juga makin bertambah usia. Tak bisa kita cuma terus menunggu untuk bisa benar-benar kaya raya baru membahagiakan nya. Bukan kekayaan kita yang diminta oleh Nya, melainkan kasih sayang dan cinta kita yang paling diharapkannya. Melakukan yang terbaik ...

Inilah Yang Akan Terjadi Ketika Anda Berpisah Dengan Sahabat Baik

Memiliki seorang sahabat adalah impian bagi semua orang. Setidaknya, begitulah yang seringkali ku dengar dari mereka. Berbeda dengan teman biasa. Seorang sahabat adalah dia yang benar-benar istimewa, yang sering kali keistimewaannya itu tak kita sadari hingga kita tak pernah tau mana yang benar-benar seorang sahabat, dan mana yang hanya seorang penjilat yang hanya memanfaatkan kita saja. Sahabat adalah ia yang mampu membuat kita merasa nyaman, dan merasa tak sungkan untuk mengekspresikan diri kita, hingga melakukan hal-hal yang konyol. Kita dan sahabat mungkin tak selalu kompak, namun kita sama-sama saling mencoba untuk mengimbangi satu sama lain. Dan sahabat adalah seorang teman terakhir yang masih sudi berada di sebelahmu saat yang lain meninggalkanmu karena kamu sudah tak punya apa-apa lagi. Sering kali, apa yang membuat sahabat pergi adalah karena sikap egois yang ada dalam diri kita. Kadang memang ia tak sepaham denganmu, tak jarang saya sendiri sangat cerewet untuk menaseha...

Menghargai Waktu

Banyak kejadian yang tak ku sangka. Air mata menetes dari matanya. Aku tak tau apakah itu memang salahku. Aku juga tak tahu kenapa itu semua terjadi, hanya dengan hitungan detik saja perasaan bersalah menyelimuti diriku. Entah berawal dari mana kenapa semua ini terjadi. Kau selalu berpikir tentang hari-hari bahagia untukmu,begitu pun aku. Masalahnya adalah, bukan aku bahagiamu. Ini adalah proses. Proses dimana kau akan menjadi dirimu sendiri. Aku mengerti, aku selalu menjadi diri sendiri. Namun siapa yang lebih tahu tentang diriku yang sebenarnya. Ada sebuah waktu atau pun keadaan akan ada saatnya kau bertemu dengan satu orang yang mengubah hidupmu untuk selamanya. Kemudian, satu orang tersebut akan menjadi bagian terbesar dalam agendamu. Dan hatimu takkan memberikan pilihan apa pun. Akan ada saatnya kau ingin melompat mundur pada titik-titik kenangan tertentu. Namun tiada guna, waktu takkan memperlambat gerakan walau sedetik pun. Ia hanya mampu maju, dan terus maju. Dan mau tidak...