Skip to main content

Sebenarnya, sudah lama kudambakan dirimu.
Tapi, saat kucoba mengungkapkannya lewat rasa dan juga tindakan, kau sudah terlanjur dimiliki seseorang.
Saat itu aku merasa kesal, kepada diriku, yang tidak sigap untuk mendapatkanmu. Apalagi, saat ku tau kau juga memiliki rasa kepadaku, pikiranku kala itu semakin kacau.
Setiap malam, aku susah tidur. 
Aku selalu saja memikirkanmu, yang semakin hari, semakin jauh dariku. 

Apakah kau sudah nyaman dengannya, sehingga tak ada sedikit ruang pun yang kau berikan untuk aku berjuang?

Apakah dia sudah membuatmu bahagia, melebihi kebahagiaan yang kuberikan padamu?

Jika jawabannya iya, aku akan mencoba memahami keadaan dan perlahan-lahan pergi dari sisimu.
Aku akan pergi sejauh-jauhnya, sampai kau tak lagi dapat menemukanku dan mendengar kabarku lagi.
Terdengar menyakitkan memang, tapi hanya ini satu-satunya jalan untuk kita saling melupakan. Melupakan semua kenangan yang pernah ada diantara kita dulu. 
Semoga, kepergianku ini, dapat membuatku lupa denganmu, lupa dengan semua rasa yang pernah ada, dan lupa dengan semua kenangan yang pernah tercipta sangat indah. 

Jaga diri kamu baik-baik ya!!
Jika suatu hari nanti, kamu merindukan sosokku, maaf aku tak bisa datang menemuimu dan memberikanmu pelukan yang hangat. 

Karena, sekali aku telah pergi, aku takkan pernah kembali. Sekali aku menghilang, aku akan sulit kau temukan.
Jadi, jika suatu hari nanti, kau rindu kepadaku, cukup pejamkan saja matamu sejenak, lalu bayangkanlah wajahku yang selalu sok manis ketika berada dihadapanmu. 
Dan ketika saat itu kau tertawa mengingat wajahku, berarti rasa mu terhadapku belum bisa hilang sepenuhnya. Masih ada rasa yang kau simpan rapat-rapat dihatimu dan kau enggan untuk melupakannya. Tak masalah, jika saat ini, wajahku yang selalu kelihatan sok manis didepanmu, belum bisa sepenuhnya hilang dari ingatanmu. Ini hanya masalah waktu saja. Lama kelamaan kau akan terbiasa tanpa bayanganku yang selalu singgah dipikiranmu, setiap kali kau merindukanku.

Comments