Skip to main content

Tentang Ayah

Bolehkah aku membenci dan melupakan mu Ayah ?

Orangtua merupakan tumpuan bagi setiap anak. Memiliki orangtua yang lengkap adalah keinginan setiap anak di muka bumi ini, tak terkecuali denganku. Namun, takdir berkata lain bagiku. Dari mulai aku kecil aku tak pernah mengenal bagaimana seorang ayah itu, karna aku tak pernah merasakan kasih sayang darinya. Aku hidup dari sosok anak yang tumbuh tanpa peranan seorang Ayah. Memang semua terbayang sangatlah berat namun kini telah ku lalui semua hingga aku tumbuh menjadi seorang remaja yang kuat dan tegar dalam menghadapi persoalan hidup. Tanpa kehadiran sosok ayah yang mendampingi ku tentu ada sosok lain yang menggantikannya tidak lain dan tidak bukan adalah ibu. Ibu bagi ku adalah sosok luar biasa yang memiliki peran ganda oleh keadaan, ia menjadi sosok ibu yang penuh kasih sayang dalam merawat anaknya hingga menjadi sosok perkasa mencari nafkah untuk membiayai kehidupan keempat anaknya.

Memang aku tak pernah kekurangan kasih sayang karena ibu telah memberikan sayang yang lebih kepada ku namun tak bisa dipungkiri kehadiran sosok ayah sangat ku rindukan.
Pernah suatu ketika disaat aku masih berada di bangku SD aku mengalami pergejolakan yang begitu dahsyat, aku tidak tahu apa dan siapa itu sosok ayah sehingga membuat aku bertanya dan terus bertanya. Hal ini berawal ketika masih kelas 1 SD yang setiap harinya sering bernyanyi bersama saat hendak pulang sekolah dan disaat itu yang dinyanyikan adalah lagu yang sangat identik dengan anak-anak. Karena sangat senang, aku pun ikut bernyanyi bersama-sama.
“Satu-satu aku sayang ibu, dua-dua aku sayang ayah, tiga-tiga sayang adik kakak, satu dua tiga sayang semuanya.”
Nah, yang mengganjal di benak ku siapakah sosok ayah yang ada pada lirik lagu ini.
Aku ingat saat aku bertanya pada ibuku pertama sekali karna aku belum sekalipun saat masih kecil melihat sosok ayah ku.
"Bu, ayah dimana? kok gak pernah ada dirumah?"
“Ayah kamu lagi kerja nak,” jawab ibu sambil meneteskan air matanya.
“Kok gak pulang-pulang sih bu? terus ibu kok menangis?” tanya ku kembali.
“Ayah kamu lama pulang sayang, mungkin dia lagi sibuk. Kamu jangan tanya-tanya ayah lagi,” jawab ibuku sambil meneteskan air matanya.
“Ia bu, tapi ibu jangan nangis lagi ya,” ujar ku sambil mengusap air mata yang terus menetes membasahi pipi ibuku.

Sampai akhirnya aku tau saat kutemukan surat perceraian didalam lemari ibuku dan aku memberanikan diri untuk bertanya. Ternyata ayah selama ini telah mempunyai istri dan bahkan anak 4. Saya benar-benar tidak menyangka. Jujur kadang saya iri dengan orang lain yang bahagia bersama ayah nya. Walaupun saat kecil dulu, saya selalu di ejeki teman-teman karna saat ada acara apapun, ibu saya selalu datang sendiri. Beda dengan mereka, yang orangtuanya selalu bersama. Saya sedih melihat ibu saya. Sebenarnya dulu ada yang menyukai ibu saya dan ingin menikahinya, tapi ibuku menolak. Disitu aku dapat belajar bahwa ibu ku adalah orang yang setia. Ia kuat menjalani hidup membesarkan kami hingga sekarang. Aku selalu menangis ketika melihat ibu ku tidur. Kadang pernah terlintas dipikiran ku, jika Tuhan mengambil ibu ku, sungguh hidupku bisa dibilang hancur dan rapuh.
Mungkin saat ini aku belum bisa membahagiakan mu tapi jujur aku ingin suatu saat nanti kuwujudkan impianku membahagiakanmu . 

Keadaan ini memotivasi diriku agar aku belajar segiat mungkin untuk membahagiakan ibu dan membuat perjuangannya selama ini tidak sia-sia. Dan aku berjanji kelak jika aku telah selesai dari pendidikan ku, aku akan bekerja untuk mendapatkan gaji yang lebih besar dan membahagiakan ibu ku yang telah berjuang untuk ku. Masalah ayahku kini meninggalkan pertanyan besar di benakku “Boleh kah aku membenci dan melupakan mu ayah?”
Namun semua itu tidak ada guna nya . Karena saat ini orang yang kusayang dan ku cinta cuman kau "IBU.” Jangan pergi meninggalkan ku duluan, karna jujur aku tak sanggup jika kehilanganmu. Maaf kalo selama ini aku tidak cerita apa - apa tentang ku bagaimana diluar sana .

Percayalah padaku, apapun masalahku tak akan pernah kumerepotkan mu. Aku berjanji akan bahagiakan mu dengan cara ku sendiri, dan meminta Tuhan mewujudkan nya.

Comments

Popular posts from this blog

Tak Perlu Menunggu Kaya untuk Membahagiakan Ibu Kita

Membuat ibu kita bahagia, hal itu jelas jadi harapan dan impian kita semua. Mungkin kita memang belum jadi anak yang sepenuhnya berbakti dan sempurna di mata ibu kita. Ibu  kita mungkin tak pernah menuntut atau meminta apapun dari kita. Kasih sayang yang ia berikan memang tak pernah kita balas sepenuhnya. Sudah banyak pengorbanan dan hal-hal yang ia lakukan untuk kita. Dan kita sebagai anak, memberi perhatian walau sedikit sudah jadi bentuk bakti kita sendiri. Hari-hari kita memang akan selalu sibuk. Aktivitas yang padat selalu menguras energi dan waktu kita setiap harinya. Tapi kita tak pernah bisa tahu soal rahasia usia dan waktu. Jangan sampai karena kita terlalu sibuk mengurus diri sendiri, jadi lupa dengan ibu kita yang juga makin bertambah usia. Tak bisa kita cuma terus menunggu untuk bisa benar-benar kaya raya baru membahagiakan nya. Bukan kekayaan kita yang diminta oleh Nya, melainkan kasih sayang dan cinta kita yang paling diharapkannya. Melakukan yang terbaik di h

Tak Ada Website, Bisnismu Tidak Akan Pernah Bisa Sukses

Di jaman sekarang, untuk mengelola bisnis secara online, kita harus butuh yang namanya website. Mengapa? Karena persaingan didalam bisnis online sudah semakin ketat dan kita sebagai para pemilik bisnis online, tidak mau kan sampai usaha kita harus bangkrut karena kalah dalam persaingan tersebut. Nah, dengan adanya website, para pemilik bisnis online bisa memberikan informasi secara keseluruhan mengenai sesuatu yang ditawarkan, harganya hingga cara pembayarannya dengan cepat dan mudah. Dan juga website dapat membantu para pemilik bisnis online untuk berkomunikasi dengan mudah kepada konsumen walaupun dari jarak yang jauh. Contohnya seperti bisnis online, tempat saya bekerja saat ini, yakni lembaga pelatihan teknik. Lembaga pelatihan teknik ini telah berdiri sejak tahun 2012 dan telah berpengalaman dalam memberikan pelatihan bagi mahasiswa dan juga kaum profesional. Adapun paket pelatihan yang di sediakan adalah sebagai berikut : 1.       AutoCAD 2.       Rencana Anggaran Biaya

Cara Ampuh Menghadapi Lonjakan Pesanan Di Harbolnas Blibli.com [Seller Wajib Baca]

Cara Ampuh Menghadapi Lonjakan Pesanan Di Harbolnas Blibli.com [Reseller Wajib Baca] Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) ialah perayaan belanja online terbesar di Indonesia yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 12 Desember. Meskipun acara ini lebih sering dikaitkan dengan para pemain besar di bidang e-commerce, inilah waktu yang tepat bagi  online shop  untuk bergabung dan menawarkan diskon menarik bagi para pelanggan baru maupun pelanggan yang selalu setia. Harbolnas adalah momen yang sangat penting untuk kamu yang menjual berbagai produk di online shop. Jadi, sebelum Harbolnas tiba, buat kamu yang menjadi penjual tetap di aplikasi online shop seperti Blibli.com contohnya, kamu harus bisa mempersiapkan cara agar nantinya kamu tidak kehilangan pelanggan karena karena ulah kamu yang kerjanya lamban dalam menangani pelanggan.  Nah, dibawah ini, saya sudah persiapkan cara ampuh dalam menghadapi lonjakan pesanan di Harbolnas Blibli.com. Disimak semuanya ya, jangan ada yan